WahanaNews.co, Jakarta – Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla yang juga Wakil Presiden ke-10 dan 12 Republik Indonesia mengatakan bahwa ia akan memilih pemimpin yang mencintai masjid.
Dia mengatakan hal tersebut saat menyampaikan sambutannya pada acara Malam Penganugerahan DMI Award Provinsi Jawa Timur Tahun 2023 di Auditorium Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa), Jawa Timur, Selasa (14/11/2023) malam, melansir ANTARA.
Baca Juga:
Buntut Pendongkelan Ketua Umum PMI, JK Laporkan Agung Laksono ke Polisi
“Saya tekankan DMI tidak boleh berkampanye dan masjid tidak boleh dipakai berkampanye, tapi ketika saya ditanya secara pribadi, ya, sederhana saja, pilih yang lebih mencintai masjid,” kata Jusuf Kalla sebagaimana keterangan tertulis diterima di Jakarta, Rabu (15/11/2023).
Dalam sambutannya, Jusuf Kalla juga menceritakan fenomena unik menjelang pemilihan umum (pemilu), khususnya di Jawa Timur, bahwa para calon biasanya rajin ke provinsi tersebut untuk sowan kepada para kiai.
“Makanya ada guyon kalau sudah ramai-ramai datangi para kiai, itu berarti sudah dekat pemilu, ya," ujar Jusuf Kalla disambut gelak tawa undangan yang hadir.
Baca Juga:
Sidang Pleno Munas PMI, Minta Jusuf Kalla Pimpin Kembali 2024-2029
Selain itu, Jusuf Kalla pun menyoroti Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansah karena didatangi semua para calon presiden dan ditawari untuk menjadi calon wakil presiden.
Meski demikian, Khofifah tidak tergoda dengan tawaran tersebut. Menurut Jusuf Kalla, sikap Khofifah itu menunjukkan kecintaannya kepada provinsi yang ia pimpin.
"Ada satu orang yang didatangi semua untuk diajak berpasangan tapi tidak mau. Itu adalah Ibu Khofifah. Itu artinya ia lebih mencintai Jawa Timur," imbuh Jusuf Kalla.