WahanaNews.co | Merespons tertembaknya seorang prajurit TNI di Bandara Aminggaru, Ilaga, Kabupaten Puncak, Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri mengungkapkan aparat TNI dan Polri tidak akan terpancing provokasi dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Mathius menegaskan sikap untuk tidak terprovokasi bukan karena personel TNI dan Polri takut, melainkan untuk menciptakan suasana yang lebih damai, khususnya bagi masyarakat sekitar.
Baca Juga:
Menuju Solo, Presiden RI ke-7 Jokowi Dikawal Delapan Pesawat Tempur TNI AU
Dia menjelaskan pada Sabtu pagi (19/2/2022) memang terjadi insiden gangguan keamanan oleh kelompok bersenjata di kawasan Bandara Aminggaru Ilaga.
Akibatnya, anggota Kopasgat TNI AU Praka Hermansyah, tertembak di bagian bahu kanan dan kiri.
"Tadi pagi memang ada gangguan. Dalam pergelaran Operasi Damai Cartenz, kita selalu berupaya untuk sabar, karena sabar dalam memberikan kasih tentunya akan melahirkan damai sejahtera," ujar Irjen Fakhiri dalam jumpa pers seperti dikutip dari Antara.
Baca Juga:
Lanud Sjamsudin Noor Banjarmasin Bagikan 25 Kaki Palsu Sambut Hari Bakti TNI AU
Dia menegaskan seluruh anggota TNI-Polri yang hadir di Papua saat ini membawa misi untuk menciptakan kedamaian. Aparat tidak lagi akan memberikan respon terlalu jauh pada setiap gangguan keamanan yang terjadi.
Hal ini, katanya, bukan berarti bahwa TNI dan Polri takut dengan kelompok bersenjata.
"Saya tegaskan TNI-Polri bukan takut menghadapi mereka. Kami tentunya akan tegas dan terukur apabila mereka berani datang ke tempat kami," ucap Irjen Fakhiri yang merupakan putra asli Papua itu.