Syahduddi menyatakan bahwa orang yang mengancam akan menembak Steven dan mengenakan jaket bertuliskan polisi saat penangkapan juga bukan merupakan anggota polisi.
Ia menegaskan setelah melakukan crosscheck pada video dan menayangkannya, pihaknya dapat memastikan bahwa anggota yang melakukan pengejaran dan mengucapkan ancaman tersebut bukan merupakan anggota Polsek Tambora.
Baca Juga:
Polisi Ungkap Identitas 2 Pria yang Pukuli Asisten Saipul Jamil Terkait Narkoba
"Iya, termasuk yang mengancam dengan tembakan, setelah kami crosscheck melalui video dan menayangkannya, kami dapat memverifikasi bahwa anggota yang terlibat dalam pengejaran tersebut bukanlah anggota dari kepolisian kami. Ada juga anggota yang diduga mengenakan jaket bertuliskan polisi, tetapi ternyata bukan anggota Polsek Tambora," jelasnya.
Selanjutnya, Syahduddi mengungkapkan bahwa penyelidikan terhadap orang yang melakukan pemukulan terhadap Steven melibatkan Propam Polri.
Ia memastikan bahwa tidak ada letupan tembakan yang terjadi selama proses pengejaran dan penangkapan asisten Saipul Jamil tersebut.
Baca Juga:
Polisi Penangkap Saipul Jamil Diperiksa Propam Polres Jakbar
"Ini sedang kami selidiki juga, makanya kami menurunkan Propam untuk melakukan pemeriksaan dan pendalaman terkait dengan peristiwa tersebut," ujarnya, melansir detikcom.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.