WAHANANEWS.CO, Jakarta - Kuasa hukum Nadiem Makarim, Hotman Paris Hutapea, mengungkapkan pengakuan kliennya Nadiem Makarim membantah terlibat kasus dugaan korupsi pengadaan Google Cloud di Kemendikbudristek yang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dalam konferensi pers di kawasan Jakarta Pusat, Senin, (8/9/2025) Hotman bercerita bahwa dirinya pernah menanyakan mengenai penanganan kasus Google Cloud kepada Nadiem. Saat itu, Nadiem membantah terlibat dalam pengadaan.
Baca Juga:
Dedi Mulyadi Siap Diperiksa Polisi Usai Tiga Orang Tewas di Acara Pernikahan Putranya
“Saya pernah tanya kepada Nadiem, 'Kasus KPK kenapa?’, ‘Itu malah saya makin jauh jauh jauh', katanya. Jawabannya begitu. 'Itu malah saya nggak terlibat langsung’ katanya,” ujarnya sambil menirukan ucapan Nadiem.
Sebelumnya, KPK menegaskan penyelidikan kasus dugaan korupsi terkait Google Cloud di Kemendikbudristek itu berbeda dengan kasus Chromebook yang sedang ditangani Kejagung.
Selain itu, KPK mengaku sedang melakukan penyelidikan terhadap dugaan korupsi dalam pengadaan kuota internet gratis di Kemendikbudristek. Penyelidikan tersebut berkaitan dengan perkara Google Cloud.
Baca Juga:
Kasus KDRT DM Boru Manullang: Polisi Periksa Saksi Selasa Depan
Sementara itu, Kejaksaan Agung saat ini sedang mengusut kasus dugaan korupsi dalam program digitalisasi pendidikan di Kemendikbudristek tahun 2019–2022 terkait pengadaan Chromebook.
Hotman juga mengungkapkan, Nadiem merespons dengan santai saat diperiksa sebagai saksi oleh KPK.
“Tenang aja gua enggak ada kaitan di sana'. Itu saja jawabannya (Nadiem Makarim),” ungkapnya.
Sebelumnya, KPK mengungkapkan sedang menyelidiki dugaan korupsi pengadaan Google Cloud di Kemendikbudristek. Kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan.
Sejumlah pihak yang sudah dimintai keterangan oleh lembaga antirasuah terkait kasus Google Cloud itu adalah mantan Staf Khusus Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim, Fiona Handayani, yakni pada 30 Juli 2025.
Selain itu, mantan Komisaris GoTo Andre Soelistyo dan mantan Direktur GoTo Melissa Siska Juminto pada 5 Agustus 2025, sedangkan Nadiem selaku mantan Mendikbudristek dimintai keterangan pada 7 Agustus 2025.
[Redaktur: Alpredo Gultom]