Selanjutnya, terhadap pelaku dan otak penembakan, Irwan mengatakan mereka masih buron. Pihaknya pun menegaskan agar yang masih buron itu untuk menyerahkan diri.
Baca Juga:
Salah Satu Peran Istri Prajurit TNI, Jadi Panutan di Lingkungan Kedinasan
"Kami minta segera menyerahkan diri secepat mungkin," kata dia.
SKapendam IV Diponegoro Letkol Infantri Bambang Hermanto menyatakan suami dari Rina, Kopral Dua Muslin, anggota Arhanud Semarang sudah tak dapat dihubungi kerabat, dan tak hadir di satuannya.
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IV Diponegoro Letkol Infantri Bambang Hermanto menyebut mulai hari ini Muslimin dinyatakan berstatus Tidak Hadir Tanpa Ijin (THTI).
Baca Juga:
Jelang Pelaksanaan KTT G20 di Bali, Panglima TNI Sebut Ada Serangan Siber
Awalnya Muslimin memang mengantar istrinya dan menunggu operasi pengangkatan proyektil usai peristiwa penembakan.
"Esok harinya yang bersangkutan tidak hadir. Kami pagi ada apel, sore juga. Namun yang bersangkutan tidak ada," kata Bambang di Mapolrestabes Semarang.
Bambang mengatakan satuan TNI sudah mencari Muslimin namun sejauh ini ia tidak bisa dikontak.