Selain itu anaknya juga tidak bisa menelan ludah seperti orang normal, bila ludahnya tertelan akan masuk keparu-paru dan menyebakan infeksi.
"Sekali lagi, kalau pun anak saya enggak ingin masuk paru-paru, ya setiap hari harus meludah, tidur pun 5 menit enggak sampai bangun ludah, tidur lagi, sepanjang 24 jam. Rekan-rekan pasti bisa merasakan deritanya anak saya," kata Fatih
Baca Juga:
Mahasiswa Korban Kabel Fiber Optic Surati Jokowi dan Mahfud MD
Fatih juga meminta kepada pihak Bali Tower untuk duduk bersama membicarakan kesehatan anaknya ke depan.
"Itu ada satu mungkin prioritas untuk diberikan satu kalkulasi, nah ini baru kita duduk bersama, minta saran dokter ahli, ini bukan soal uang, saya butuh uang betul, tapi sekali lagi ini bukan soal uang,"Sambungya.
Jangan sampai dengan kedatangan pihak Bali Tower menghina dirinya dengan sejumlah uang yang diberikan
Baca Juga:
Mahasiswa yang Terjerat Kabel Fiber Optik di Jaksel Mulai Bisa Bicara
"Ini soal keadilan yang fair, jangan sampai saya dianggap merampok atau memeras. Tidak, saya orang kecil, tapi saya juga tidak ingin beliau datang dengan menghina saya, dengah uang sejumlah itu. Sedih dan sakit hati saya," pungkasnya.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.