WAHANANEWS.CO, Jakarta - Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) melalui Kedeputian Bidang Koordinasi Pertahanan Negara dan Kesatuan Bangsa terus memperkuat upaya pengamanan maritim nasional melalui koordinasi lintas sektor antar kementerian dan lembaga.
Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari strategi terpadu dalam menjaga keamanan laut Indonesia yang semakin kompleks dan dinamis.
Baca Juga:
Pemerintah Perkuat Narasi Diplomatik Indonesia di Forum Global Terkait Migran
Upaya tersebut diwujudkan melalui Rapat Koordinasi Tindak Lanjut Rekomendasi Kebijakan Koordinasi dan Kolaborasi Keamanan Laut Nasional.
Rapat ini membahas pengamanan Wilayah Perairan Indonesia dan Wilayah Yurisdiksi Indonesia, Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI), serta sejumlah wilayah strategis atau choke point.
Selain itu, rapat juga mengkaji pelaksanaan Program Prioritas Nasional Indeks Keamanan Laut Nasional (IKLN) yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029.
Baca Juga:
Wali Kota Jakbar Ikuti Zoom Meeting Kemenko Polkam Terkait Pemantauan Malam Takbiran Jelang Idulfitri 2025
Dalam sambutannya, Asisten Deputi Koordinasi Doktrin dan Strategi Pertahanan, Brigjen TNI Parwito menekankan bahwa penguatan keamanan laut tidak dapat dilakukan secara parsial, melainkan memerlukan sinergi yang solid antar kementerian dan lembaga.
“Keamanan laut menuntut sinergi yang kuat antar kementerian dan lembaga melalui integrasi perencanaan, harmonisasi regulasi, dan kolaborasi operasional. IKLN harus menjadi acuan bersama untuk menilai efektivitas pengamanan laut nasional,” ucap Parwito saat membuka acara di Jakarta.
Rapat koordinasi ini dihadiri oleh perwakilan berbagai kementerian dan lembaga, unsur TNI dan Polri, serta lembaga nonkementerian yang memiliki peran strategis dalam pengamanan laut.