WahanaNews.co, Jakarta - Calon Wakil Presiden dengan nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, menyatakan bahwa aksi bully yang dialamatkan kepadanya di media sosial terkadang bisa menghibur.
Gibran bahkan mengambil keuntungan dari bully yang dilakukan oleh para pengguna internet.
Baca Juga:
Mata Pelajaran AI dan Aoding, Disebut Mendikdasmen Bakal Diajarkan Mulai Kelas 4 SD
Pernyataan tersebut dia sampaikan ketika berbicara dalam sebuah acara talk show bersama seluruh calon presiden dan wakil presiden dalam rangka merayakan ulang tahun ke-13 Mata Najwa pada Minggu (19/11/2023) malam.
Awalnya, Gibran menyentuh fenomena keributan yang sering terjadi di kalangan pendukung di bawah, sementara elit politik di puncak hierarki saling mendukung.
Dia menekankan bahwa dunia politik seharusnya dirancang agar menjadi sesuatu yang menyenangkan dan penuh keceriaan.
Baca Juga:
Gibran Terima Keluhan Publik, Hadirkan Posko Pengaduan dan Nomor WA Khusus
"Anak-anak muda jangan dipertontonkan yang buruk-buruk, nanti jadi tambah apatis, jadi pingin golput. Jangan sampai," ujar Gibran.
Gibran mengatakan, sebagai anak muda, dirinya ingin membuat anak muda lebih banyak terlibat.
Sebab, kata dia, capres nomor urut 2 Prabowo Subianto saja sudah memberikan kesempatan kepada anak muda untuk menjadi cawapres.
Gibran juga menyoroti posisinya yang kerap dirujak atau dibully warganet di media sosial.
"Kalau di sosmed ya kalau bisa jangan ada bully-an lah. Meskipun kadang-kadang bully-an itu juga seru. Karena saya memanfaatkan itu juga," katanya sambil terkekeh.
"Tapi yang jelas kita pingin anak muda jangan sampai apatis, jangan sampai kapok, jangan sampai tidak mau ke TPS, jangan sampai antipati. Kita pingin politik itu dibawa gembira," sambung Gibran.
Calon Wakil Presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menyarankan para pendukungnya untuk tidak merespons serangan, fitnah, hoaks, dan berita negatif yang ditujukan kepada mereka.
"Titip pesan saja, kita sedang banyak serangan, fitnah, hoaks, berita negatif. Saya sarankan untuk tidak tanggapi. Diemin aja, disenyumin saja," ungkap Gibran dalam Konsolidasi Koalisi Indonesia Maju Sumatera Utara, di Kota Medan, belum lama ini.
Dalam kesempatan tersebut, Gibran juga menegaskan bahwa bersama Prabowo Subianto sebagai pasangan calon presiden nomor urut 2, mereka berkomitmen pada visi keberlanjutan.
"Tidak ada perubahan, yang kita perjuangkan adalah keberlanjutan dan penyempurnaan," tegasnya.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]