"Dua kali ke situ?" tanya hakim.
"Dua kali," jawab Resi.
Baca Juga:
Diduga Tilap Dana Desa Rp 425 Juta, Sekdes hingga Bendahara di Nias Barat Ditahan Kejari
"Paketnya besar?" tanya hakim.
"Satu kecil, satu sedang," jawab Resi.
Resi mengatakan bingkisan pertama diterima langsung Dito. Dia mengaku sempat berbincang-bincang dengan Dito.
Baca Juga:
Sepanjang 2024, KPK Klaim Selamatkan Aset Negara Rp677,5 Miliar
"Saya masuk ke dalam. Saya panggil saat itu kondisi sedang ramai saat itu. Ada saudara Dito dan saya ngobrol, itu kurang dari 5 menit karena kondisi sedang ramai. Jadi, saya nggak masuk, saya taruh di meja, saya langsung pulang, saya bilang ke beliau," ucap Resi.
Sementara itu, kata Resi, bingkisan kedua tidak diterima langsung oleh Dito. Dia menyebut bingkisan kedua itu ditaruh di bagasi. Resi tak menjelaskan apa isi bingkisan itu.
"Yang kedua, sudah ada di mobil, saya nggak tahu gimana teknisnya. Datang ke mobil, dipersilakan untuk masuk ke dalam, di bagasi lalu untuk masuk ke dalam. Lalu, Pak Andri bawa turun ke dalam. Lalu disambut para stafnya," kata Resi.