WahanaNews.co | Komandan Korem (Danrem) 172/Praja Wira Yakti, Brigjen TNI Izak Pangemanan, mengatakan Komite Nasional Papua Barat (KNPB) ambil peran dalam penyerangan nakes dan pembakaran sejumlah fasilitas di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pengunungan Bintang, Papua.
Izak menegaskan bahwa KNPB diduga membantu KKB membuat kekacauan.
Baca Juga:
Operasi Pekat Tinombala 2025, Polda Sulteng Ungkap 27 Kasus Dan Tangkap 78 Pelaku Premanisme
"Penyerangan kemarin itu dilakukan oleh KNPB yang dibackup oleh KKB," kata Izak kepada wartawan di Jayapura, Jumat (17/9/2021).
Izak mengatakan pihaknya saat ini sedang mengejar para pelaku. Menurutnya, TNI dan Polri telah menambah pasukan untuk menangkap para pelaku.
"Apa yang dilakukan kelompok KST itu tidak manusiawi. Sangat biadab," ucapnya.
Baca Juga:
Poin-poin Perpres TNI-Polri Lindungi Jaksa dan Keluarga yang Diteken Prabowo
"Para nakes itu rela meninggalkan keluarganya hanya melakukan tugasnya yang mulia, yaitu melakukan pelayanan kesehatan kepada masyarakat sekitar. Kenapa nakes jadi sasaran. Kenapa tidak berperang dengan TNI-Polri," tambahnya.
Dia menyebut keterlibatan KNPB dalam aksi biadab itu akibat dari penangkapan Ketua KNPB Pegunungan Bintang berinisial YO dan Ketua KNPB Distrik Kiwirok berinisial KO di Batom. Mereka disebut membawa 5 pucuk senjata dari Papua Nugini.
Menurut Izak, TNI-Polri siap berperang dengan para KKB yang dicap teroris oleh negara. "Kami sudah siap kalau mau berperang, kami sangat siap, tetapi jangan melukai masyarakat yang tidak tau apa-apa," tegasnya.