WahanaNews.co | Penjajakan kerja sama Indonesia-Malayasia di bidang pertahanan hampir rampung. Hal itu ditandai dengan kunjungan Perdana Menteri Malaysia, Dato’ Sri Ismail Sabri Yaakob bersama Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto ke PT Pindad (Persero), Kamis (11/11) kemarin.
Dalam kunjungan itu, Prabowo bersama rombongan PM Malaysia melakukan plant tour ke fasilitas produksi. Serta melihat defile kendaraan khusus yang meliputi Medium Tank Harimau, Ranpur Badak, Komodo berbagai varian, Anoa berbagai varian, Maung dan kendaraan terbaru MV2.
Baca Juga:
Polisi Kapuas Hulu Tangkap Lima Pelaku Penyeludupan 36,98 Kg Sabu di Empanang
“Hari ini di Bandung, di PT Pindad ini, mungkin kita akan mencapai sesuatu yang baik untuk dua belah pihak dari segi kerjasama industri pertahanan,” kata PM Malaysia, Jumat (12/11/2021).
Disamping itu, Pindad juga menampilkan berbagai jenis senjata meliputi pistol Armo berbagai varian, G2 series (Combat, Elite, Premium), Mag 4, P3A, SPR berbagai varian, SS2 V5 A1, Blackout, Dopper dan SPM.
Dato’ Sri Ismail Sabri Yaakob menyatakan pihaknya bakal segera memfinalisasi kesepakatan kerja sama ini. Ia dalam kesempatan itu juga mengapresiasi penawaran yang diberikan Prabowo dalam rencana kerja sama di bidang pertahanan kedua negara.
Baca Juga:
Kapolri Dapat Gelar Panglima Gagah Pasukan Polis dari Kerajaan Malaysia
Sebagai informasi, kunjungan ini merupakan balasan setelah sebelumnya Prabowo bertemu dengan Menhan Malaysia pada 28 Oktober 2021 lalu. Pada momen tersbeut, kedua Menhan sepakat untuk menyusun kerja sama (MoU) pertahanan yang lebih luas.
Prabowo berharap dengan adanya kerja sama ini, dapat memberikan manfaat langsung baik bagi TNI, Angkatan Tentera Malaysia (ATM), maupun kawasan. Termasuk membuka peluang kerja sama di bidang lainnya. Sumber Foto: Tim Media Prabowo. [dhn]