Menurut mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini, demokrasi membuat pintu untuk mobilitas sosial vertical. Oleh sebab itu, PBNU tidak perlu ikut berpikiran radikal karena yang terpenting bagi umat Islam untuk hidup bersama dan maju bersama di Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila.
“Pemerintah menyambut baik dan mengucapkan selamat melakukan kongres yang ke-20 dan kongres yang ke-19 kepada IPNU-IPPNU, mudah-mudahan di tahun 2045 Indonesia Emas saudara-saudara sudah ada di puncak bintang Indonesia, dan kita yang sudah lebih tua melihat bahwa inilah yang dulu ikut kongres di Pondok Gede pada tahun 2022, ada yang sudah jadi presiden, dan lain-lain,” ujar Mahfud yang juga alumni Pondok Pesantren Al Mardiyah Pamekasan ini.
Baca Juga:
Sebutan 'Yang Mulia' bagi Hakim, Mahfud MD: Sangat Berlebihan
“Mari kita majukan Indonesia, karena dengan demokrasi akan terjadi pertumbuhan eksponensial tentang tokoh-tokoh NU dan ini akan maju ke berbagai kehidupan, karena hebatnya orang NU itu tawadhu tapi pintar,” sambungnya. [rsy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.