Satu anggota OPM tewas, yaitu Dece Mujijau, Danyon Titigi Kodap VIII Kemabu di bawah pimpinan Sabinus Waker, sedangkan dua lainnya, Daume Maeseni dan Sabinus Joani, mengalami luka tembak.
Barang bukti yang diamankan adalah empat butir amunisi kaliber 5,56 mm, satu tas selempang, satu HP Android, dan satu kalung OPM.
Baca Juga:
Lima Pekerja Tambang Tewas Dihantam Serangan Brutal KKB di Seradala
Pada Selasa (12/8/2025) di sekitar Kampung Eknemba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, kelompok OPM mencoba melakukan serangan balasan, namun berhasil digagalkan.
Dalam kontak senjata itu, dua anggota OPM tewas, yakni Teleginus Maiseni (Danwil Mamba Kodap VIII Kemabu) dan ajudannya, Seprianus Maiseni.
Barang bukti yang diamankan berupa dua gelang, dua kalung, dua cincin perak, dua cincin OPM, dan satu pasang sarung tangan.
Baca Juga:
Ayah dan Anak Tewas Terbakar dalam Mobil saat Kerusuhan Yalimo Papua
Pangkoops Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, menegaskan bahwa rangkaian peristiwa ini membuktikan OPM secara konsisten menjadi pihak yang mengganggu stabilitas keamanan, melakukan penyerangan terlebih dahulu, dan mengintimidasi masyarakat.
“Rangkaian penyisiran ini merupakan langkah tegas dan terukur untuk menjaga stabilitas keamanan serta melindungi masyarakat. Aparat tidak akan memberi ruang bagi pihak-pihak yang mengancam keselamatan warga,” tegasnya.
Ia memastikan Koops Habema akan terus menjaga keamanan wilayah agar perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia berlangsung aman, damai, dan penuh semangat kebangsaan.