Menurutnya, jangan sampai tindakan penyitaan merugikan anggota keluarga yang tidak terlibat dalam tindak pidana tersebut.
"Kerugian negara akibat korupsi memang harus dikembalikan, sehingga wajar jika negara menyita aset pelaku," ujar Prabowo dalam wawancara dengan enam pemimpin redaksi di Hambalang, Jawa Barat, Minggu (6/4/2025), seperti dikutip dari kanal YouTube Kompas.
Baca Juga:
Kasus Dugaan Pemerasan TKA Kemenaker, KPK Bidik Kementerian Imipas
Meski demikian, Prabowo menekankan perlunya kehati-hatian dalam menentukan aset yang disita.
"Kita juga harus berlaku adil. Jika ada aset yang sudah dimiliki sebelum seseorang menjabat, perlu dipertimbangkan apakah adil jika anak atau istrinya ikut menanggung akibatnya," tambahnya.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.