WahanaNews.co | Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Andika Perkasa, menerima pemaparan rencana latihan Tribuana Cakti XXIII tahun 2021 untuk prajurit Kopassus.
Pemaparan disampaikan oleh Danjen Kopassus, Mayjen TNI Mohamad Hasan, meliputi seluruh detail kegiatan latihan dan berbagai pendukung untuk jalannya latihan.
Baca Juga:
Panglima TNI Mutasi 117 Pati, 9 Diposisikan di Jajaran Stafsus Maruli Simanjuntak
Faktor keamanan dan keselamatan para prajurit yang ada dalam latihan ini menjadi fokus utama Jenderal TNI Andika Perkasa.
Untuk itu, semua hal yang berpotensi menimbulkan bahaya dalam rencana latihan akan dilakukan dengan perhitungan yang matang dengan diawasi oleh profesional di bidangnya.
Salah satu yang menjadi perhatian adalah aksi blind jump dalam latihan Kopassus ini.
Baca Juga:
Komisi I DPR RI Sebut Pengamanan TNI Pada Kejaksaan Efektifkan Penegakan Hukum
Blind Jump yaitu kegiatan penerjunan yang dilaksanakan dengan suatu koordinat yang telah ditentukan dengan realese drop dari pilot.
“Oke saya tidak ingin ada blind jump lagi, blind jump ini bukan metode latihan yang aman. Tapi kalau kita terjun beneran, dengan semua perlengkapan terjun malam, ya itulah yang benar,” kata Andika, dalam akun YouTube TNI AD, Minggu (26/9/2021).
Latihan Tribuana Cakti XXIII sendiri akan dilaksanakan di Probolinggo, Jawa Timur.
KSAD meminta semua detail pendukung kesehatan, komunikasi dan pendukung lain benar-benar dipastikan demi terselenggaranya latihan secara maksimal. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.