WahanaNews.co, Jakarta - Kubu yang mendukung Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengungkapkan dugaan mereka terhadap niatan politik dari mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Menurut mereka, Anies Baswedan disinyalir memiliki rencana untuk kembali maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta.
Baca Juga:
Prabowo Tampil Berwibawa di Mata Dunia, Anies: Lawatan Internasional Sangat Produktif!
Dugaan ini muncul dalam konteks dinamika politik yang tengah berkembang di DKI Jakarta. Sejumlah tindakan dan pernyataan dari Anies Baswedan belakangan ini menjadi buah bibir di kalangan politisi dan masyarakat, yang menimbulkan spekulasi tentang langkah politiknya selanjutnya.
"Beberapa kali Beliau bercerita tentang Jakarta. Jangan-jangan, kita curiganya, Beliau sedang menyiapkan come back akan kembali ke Jakarta pada perhelatan demokrasi selanjutnya," ungkap Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Aryo Seno Bagaskoro, Senin (5/2/2024).
Seno menduga Anies tengah menyiapkan diri untuk maju kembali pada Pilkada 2024.
Baca Juga:
Dua Pekan Menjelang Pilkada Jakarta, Pasangan Calon Berebut Dukungan Jokowi-Anies
Adapun Pilkada 2024 dijadwalkan pada 27 November 2024.
Selebihnya, Seno berpandangan bahwa debat terakhir tadi malam adalah arena bagi Anies dan capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo.
Sementara itu, capres nomor urut 2 Prabowo Subianto dinilainya kelelahan sehingga keluar dari karakter aslinya.
Dari kelelahan itu, sebut Seno, Prabowo juga dinilai tidak membawakan narasi tentang rakyat, melainkan narasi elite.
"Kontras dengan itu (Anies-Ganjar), kita melihat Pak Prabowo tampak out of character dan tampaknya mulai kehilangan kepercayaan diri sehingga tidak tampil seperti biasanya," ujarnya.
"Dan kemudian harus membawa nama presiden-presiden sebelumnya, sebagai cerminan adanya ketidakpercayaan diri Pak Prabowo dengan Presiden Jokowi kembali," kata politikus PDI-P itu.
Anies Baswedan menyinggung soal pembangunan taman, jalur sepeda, dan trotoar selama menjabat Gubernur DKI Jakarta.
Anies mengatakan, salah satu penyebab masalah di sektor kesehatan yakni pola hidup tidak sehat.
Oleh karena itu, penanganannya mesti seimbang antara upaya promotif, preventif, dan kuratif.
Sementara itu, menurut Anies, pusat kesehatan masyarakat saat ini diarahkan terlalu fokus pada hal-hal yang sifatnya kuratif.
Ganjar Pranowo dan pendukungnya menyoroti tanda-tanda yang mereka anggap sebagai petunjuk bahwa Anies Baswedan mempertimbangkan kembali terlibat dalam arena politik DKI Jakarta.
Meskipun belum ada pernyataan resmi dari Anies Baswedan mengenai niatannya untuk maju kembali dalam Pilgub DKI, dugaan ini telah menimbulkan kehebohan di kalangan pengamat politik dan masyarakat.
Dalam menghadapi spekulasi ini, pihak terkait diharapkan untuk memberikan klarifikasi yang jelas dan transparan, sehingga dapat mengurangi ketegangan politik dan memberikan kejelasan bagi publik mengenai dinamika politik yang sedang berlangsung di DKI Jakarta.
[Redaktur: Sandy]