“Saya langsung lari, orang-orang pada berhamburan ke jalan,” ujar Juwono.
Menurut Juwono, lokasi kontrakannya berjarak sekitar 200 meter dari Gudmurah yang dimiliki oleh TNI AD.
Baca Juga:
Ajaib! Puluhan Situ di Bekasi Hingga Bogor Hilang, Menteri ATR Bilang Begini
Tempat tinggal warga dan Gudmurah Ciangsana tersebut berdampingan dengan Sungai Cileungsi.
Informasi tersebut mengindikasikan bahwa gudang amunisi yang terbakar adalah kepunyaan Kodam Jaya dan terletak di Kampung Parung Pinang, Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor.
Diperkirakan bahwa kebakaran tersebut disebabkan oleh amunisi yang telah kedaluwarsa, yang menyebabkan material menjadi tidak stabil dan bersentuhan.
Baca Juga:
Curang! SPBU di Bogor Kurangi Takaran Hingga 840 ml Tiap Pengisian 20 Liter BBM
Sebelumnya, Brigjen TNI Kristomei Sianturi, Kepala Dinas Penerangan TNI AD, menjelaskan bahwa kebakaran gudang amunisi di Ciangsana terjadi pada sore hari.
Kebakaran gudang peluru tersebut menghasilkan ledakan yang cukup keras dan membuat warga sekitar terkejut. Sejumlah peluru terlempar ke permukiman warga.
Menggunakan robot