"Bagaimana arahan dirjen terkait ekspor CPO dan segala macam kan itu butuh panduan juga pak, kalau pak Dirjen suka keliling-keliling ke daerah, itu bagus pak, tapi perlu juga rapat-rapat rutin briefing harian yang itu juga memperkuat personel di lapangan," ucap Masinton.
Askolani dalam kesempatannya menjawab bahwa pihaknya telah melakukan penguatan di internal, sehingga posisi dan langkah-langkah yang dilakukan selama ini bisa konsisten, akuntabel dan transparan.
Baca Juga:
Sebanyak 15 Ribu Batang Rokok Ilegal Disita Bea Cukai dan Satpol PP Subulussalam
"Walaupun kami memang banyak melakukan kunjungan ke lapangan. Banyak manfaat yang kami lihat. Kami harus tau bagaimana posisi dari teman-teman abdi di Bea Cukai, apalagi dalam menghadapi pandemi," ujar Askolani.
Askolani menyebutkan dalam tiap kunjungannya ke daerah, selalu mengajak jajaran pimpinan di pusat.
Dia beralasan agar mereka juga mengetahui bagaimana kondisi sebelum pandemi dan pada waktu pandemi.
Baca Juga:
Diskominfosanditik Sumedang Terus Sosialisasikan Ketentuan Cukai kepada Masyarakat Secara Berkelanjutan
"Di sana tentunya dalam menyusun kebijakan, memperbaiki segala aspek di bea dan cukai ini harus melihat kondisi di lapangan. Alhamdulillah dari kunjungan di lapangan itu kami tahu bagaimana kapasitas kapal kami, bagaimana mesinnya yang rusak," katanya.
Kemudian, lanjut dia kunjungan itu juga bisa mengetahui soal bagaimana SDM yang tidak pernah dipindahkan, kemudian bagaimana kondisi sarana prasarana yang ada di pelosok-pelosok, perbatasan-perbatasan sampai ke Papua.
Hal itu, menurut Askolani menjadi pengingat melakukan langkah-langkah perbaikan di Pusat.