"Kampus
UI bukan lagi tempat pencetak generasi intelektual. Kampus ternak generasi
pengkhianat. Apakah perlu?" kata Winbac.
Ada pula yang menyarankan seleksi
masuk UI lebih diperhatikan agar paham-paham seperti khilafah bisa dicegah.
Baca Juga:
Pemerintah RI Keluarkan Aturan Batasi Usia Anak Punya Akun Medsos
"Apakah
professor doktor S3 S4 S5 tata negara, hukum, sospol tidak ada di UI? Lalu kok
dibiarkan ada faham seperti itu di kampus?" kata Kennol61.
"Makanya
seleksi masuk universitas itu yang fair lah. Jangan karena bisa menghafal ini
itu lalu diterima. Itu hanya "membunuh" bibit-bibit potensial anak negeri,"
lanjutnya.
Sebagai catatan, pada spanduk dalam
foto juga tercantum bahwa acara itu diselenggarakan pada 15 Maret.
Baca Juga:
Pamer Uang Baru Rp3 Miliar, Pria Pasuruan Bikin Geger hingga BI dan Polisi Turun Tangan
Adapun tahunnya tidak terlihat jelas.
Namun, ada netizen yang menduga bahwa
tahunnya tertulis "2014". [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.