WahanaNews.co, Jakarta - Calon Wakil Presiden nomor urut 3, Mahfud Md, meresmikan gerai UMKM Program Gotong Royong untuk Ekonomi Sejahtera dan Inklusif (Progresif) di Pekanbaru, Riau. Mahfud merasa senang bisa melihat hasil dari UMKM yang dipamerkan di gerai tersebut.
"Saya melihat tadi beberapa kegiatan home industri yang dilakukan oleh ibu-ibu yang termasuk dalam kegiatan ekonomi rumah tangga dan UMKM sangat menggembirakan. Progresif itu disebut sebagai program gotong royong," kata Mahfud Md di Sultan Kopi Tiam, Pekanbaru, Riau, Senin (29/01/24).
Baca Juga:
Kredit UMKM Tanpa Jaminan dan Bunga di Kukar Jadi Rujukan Daerah
Mahfud janji akan menjalankan program ekonomi inklusif. Menurutnya, sikap saling menjaga dan menghidupkan UMKM harus didorong untuk meningkatkan ekonomi rakyat.
"Sikap saling menjaga dan menghidupkan memberi hak hidup secara wajar kepada setiap warga negara, terutama sekarang ibu-ibu yang banyak berperan terhadap ekonomi rakyat dan UMKM. Ini kita harus dorong sekuat-kuatnya. Insyaallah nanti ketika Tuhan menggerakkan hati rakyat Indonesia untuk memilih kami Ganjar-Mahfud, masalah ekonomi gotong royong menuju ekonomi sejahtera dan inklusif itu akan mendapat perhatian karena kami juga punya program untuk pengembangan dan pembangunan UMKM," ujarnya
Dia mengatakan program ekonomi inklusif merupakan penyelenggaraan ekonomi yang melibatkan sebanyak mungkin masyarakat. Dia mengatakan program itu tak hanya akan diisi oleh kelompok orang yang punya modal melainkan melibatkan peran langsung seluruh masyarakat.
Baca Juga:
Gawat! Korban PHK di Indonesia Tembus 64 Ribu, 3 Sektor Utama Paling Terdampak
"Ada istilah ekonomi inklusif, adalah satu penyelenggaraan ekonomi yang melibatkan sebanyak mungkin anggota masyarakat. Nggak hanya eksklusif kepada sekelompok orang yang punya modal lalu modalnya dikembangkan sendiri kemudian dia eksploitatif kepada orang lain. Kita punya program ekonomi inklusif di mana sebanyak mungkin warga masyarakat ikut berperan membangun ekonomi sehingga ketika mendapat rezeki secara ekonomi dia betul-betul mendapat karena dia bekerja, bukan karena belas kasihan," ujarnya.
Dia mengatakan program ekonomi inklusif akan membantu ekonomi masyarakat yang tak mampu. Dia mengatakan pada program ekonomi inklusif itu produksi dan pemanfaatan ekonomi akan dilakukan secara bersama.
"Kita akan membangun masyarakat orang yang tidak mampu akan dibantu dengan cara ekonomi inklusif. Setiap kegiatan produksi dan pemanfaatan ekonomi itu dikerjakan bersama oleh seluruh rakyat sehingga mereka yang membayar dan dibayar sama-sama bermartabat dan itu melibatkan sebanyak mungkin orang," ucapnya.
Lebih lanjut, Mahfud menyebut ada 65 juta UMKM di Indonesia. Dia mengatakan jika UMKM itu dikerjakan secara progresif maka ekonomi Indonesia akan terus bertumbuh.
"Saya sudah lihat hasil UMKM hasil ibu-ibu yang dikemas bagus. Inilah perlunya progresif yang katanya di Indonesia UMKM itu ada 65 juta luar bisa. Kalau bisa dikerjakan secara progresif sungguh-sungguh dan terus berkemajuan dari waktu ke waktu maka insyaallah ekonomi di Indonesia akan tumbuh bukan hanya karena suntikan dan pinjaman dana dari luar negeri. Suntikan pinjaman dana diharapkan semakin mengecil sedangkan yang dari bawah tumbuh secara progresif," ujarnya.
[Redaktur: Sandy]