Disinggung soal penanganan kasus putrinya oleh polisi, dia menilai bahwa pihak Polrestabes Bandung, termasuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Bandung telah memberikan penanganan yang baik.
Dia pun membantah informasi yang menyebutkan bahwa Polrestabes Bandung tidak memberikan respons cepat terhadap kasus yang menimpa putrinya itu seperti informasi awal yang tersebar melalui media sosial (medsos).
Baca Juga:
Inovasi Bangun Nusantara, LLDIKTI Wilayah IV Punya Program Perguruan Tinggi Membangun Desa
"Nggak, ini saya sangat ditanggapi banget, mungkin salah paham ya intinya. Sebetulnya dari polsek sampai polrestabes ini yang saya rasakan sendiri itu bagus penanganannya, alhamdulillah," tegasnya.
Sementara itu, Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Aswin Sipayung menyatakan, pihaknya tengah melakukan penyelidikan intensif terhadap kasus yang menyita perhatian masyarakat ini.
Aswin juga mengatakan bahwa berdasarkan pertemuan dengan orang tua korban, penyidik telah mendapatkan penjelasan dari orang tua korban bahwa kronologi penanganan kasus telah sesuai standar operasional prosedur (SOP). "Saya sudah ngomong sama orang tua korban penanganan kami bagus, nanti tanya langsung aja," kata dia.
Baca Juga:
Berkat Transparansi Keuangan, Sajiwa Foundation Raih Predikat WTP Berturut-turut
Menurut Aswin, orang tua korban mengaku tak mengetahui maksud dari pemilik akun Alvianakmal membuat viral perkara itu di akun media sosialnya. Aswin pun memastikan, dari keterangan orang tua korban ada kekeliruan redaksi penulisan dari unggahan Alvian.
"Ternyata redaksi di media sosial itu setelah saya ke orang tuanya itu tidak sesuai," ucap dia.
Diketahui, peristiwa ini awalnya viral setelah akun Instagram @alvianakmal mengunggah foto sejumlah pelaku berikut kronologi peristiwa. Dalam keterangannya, disebutkan bahwa ayah korban sempat mendatangi Polrestabes Bandung pada tanggal 27 Desember lalu.