WahanaNews.co, Papua Pegunungan - Jenazah Pratu Agung Pamuji, anggota Satgas Pamtas Mobile RI-PNG Yonif 7/Marinir, yang menjadi korban penembakan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah Papua Pegunungan, akan diangkut ke Jakarta hari ini, pada Rabu (23/8/2023).
"Jenazah akan diberangkatkan menuju Jakarta menggunakan penerbangan Batik Air pada pukul 10.45 WIT dan diperkirakan tiba di Bandara Soekarno-Hatta sekitar pukul 12.35 WIB. Selanjutnya, jenazah akan dibawa ke kampung halaman di Grobogan, Jawa Tengah," demikian dijelaskan oleh Kapendam XVII/Cenderawasih, Letkol Inf Johanis Parinussa, mengutip CNN Indonesia, Rabu (23/8/2023).
Baca Juga:
Diduga Ditembak KKB di Puncak, Dua Tukang Ojek Dilaporkan Tewas
Johanis mengungkapkan bahwa insiden kontak tembak tersebut terjadi sekitar pukul 11.02 WIT di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, pada Senin, 21 Agustus 2023.
Pada saat itu, anggota Satgas sedang melakukan tugas pengamanan pembangunan Pos Camar, ketika mereka mendapat serangan tembakan dari KKB di daerah Yahukimo.
Pratu Agung mengalami luka pada bagian kepalanya. Ia segera dievakuasi ke RSUD Dekai untuk mendapatkan perawatan medis. Namun, pada pukul 12.40 WIT, tenaga medis di RSUD Dekai menyatakan bahwa Agung telah meninggal dunia.
Baca Juga:
Kapolri Apresiasi Anggota Brimob yang Berhasil Bebaskan Pilot Susi Air Korban Penyanderaan KKB
"Saat ini sedang menunggu proses evakuasi menuju Sorong Provinsi Papua Barat Daya. Jenazah akan disemayamkan di Sorong," kata Johanis.
Sejauh ini, konflik bersenjata masih terjadi di Papua hingga saat ini. KKB pun masih menyandera pilot Susi Air asal Selandia Baru, Philip Mark sejak Februari lalu.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]