WahanaNews.co, Jakarta - Maruarar Sirait mengaku berkontemplasi lama sebelum memutuskan keluar dari PDIP. Ia mengungkap hal itu melalui akun media sosialnya.
Ara, sapaan akrab Maruarar, menuturkan banyak suka duka selama di PDIP. Ia berterima kasih kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri atas kesempatan yang diberikan selama ini.
Baca Juga:
Memaknai dan Sambut Hari Raya Waisak, Kemenag Kota Sorong Kerja Bhakti di TMP
"Beberapa waktu ini, saya mengambil waktu cukup lama untuk berkontemplasi, berintrospeksi dan berdoa, juga berkonsultasi dengan keluarga serta teman terdekat, baik di PDI Perjuangan maupun di eksternal," kata Maruarar melalui akun Instagram @maruararsirait, Selasa (16/1).
Ara memohon maaf kepada kolega-koleganya di PDIP karena harus mengundurkan diri. Dia meminta maaf jika ada kekurangan selama di PDIP.
Selain itu, ia mengucap terima kasih kepada beberapa tokoh PDIP. Dia pun pamit dari partai berlogo banteng tersebut.
Baca Juga:
Lapas dan Bapas Tarakan Gelar Upacara Ziarah Tabur Bunga di TMP Dwikora
Ara mengaku keputusannya keluar PDIP sudah final. Dia telah bertemu Presiden Jokowi sebelum mengambil keputusan itu.
"Hari ini, saya mohon maaf karena saya tidak bisa lagi ada di PDI Perjuangan karena saya punya keyakinan dan percaya dengan Pak Jokowi," kata dia.
Ia menambahkan, "Seperti mayoritas kebanyakan Rakyat Indonesia yang juga percaya pada Pak Jokowi yang adil dan bisa memanusiakan manusia dan bisa memajukan bangsa kita."