WahanaNews.co | Durasi masa jabatan Jenderal Andika Perkasa yang hanya akan berlangsung 13 bulan dinilai akan menjadi tantangan bagi calon Panglima TNI itu.
Pengamat militer Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi, mengatakan, waktu bagi Andika untuk mereformasi TNI sangat sempit.
Baca Juga:
Hadi Tjahjanto: Saya Doakan Jenderal Andika Aman dan Lancar
Ia mempertanyakan, apakah dalam kurun waktu tersebut ia bisa menjawab harapan yang dibebankan kepada Andika.
"Tantangan bagi Pak Andika sendiri untuk menunjukkan bahwa dalam waktu yang cukup singkat itu beliau masih bisa berbuat banyak," ujar Khairul kepada wartawan pada Rabu (3/11/2021).
Seperti diketahui, pada bulan Desember mendatang, Andika akan berusia 57 tahun.
Baca Juga:
Pesan Perpisahan Marsekal Hadi Tjahjanto: Tak Ada Kata Menyerah bagi NKRI!
Sementara, Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI mengatur bahwa usia maksimal pensiun perwira adalah 58 tahun.
Dengan demikian, jika ia terpilih menjadi Panglima, Andika hanya akan menjabat maksimal 13 bulan saja.
Anggota Komisi I DPR Fraksi PPP, Syaifullah Tamliha, mengatakan, setidaknya ada tiga hal yang perlu menjadi fokus Andika untuk berbenah jika terpilih menjadi Panglima TNI.