WAHANANEWS.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan (Mendag) RI, Budi Santoso dan Menteri Lingkungan Hidup (LH), Hanif Faisol Nurofiq melakukan aksi bersih bersih dalam program Gerakan Nasional Membersihkan Pasar Nusantara (GERNAS MAPAN), di Pasar Kopro atau Tomang Barat, Jalan Tanjung Duren Raya, Kelurahan Tanjung Duren Selatan (TDS), Jakarta Barat, Jumat (14/3/2025).
Hadir mendampingi, Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto, sejumlah kepala dinas lingkup DKI dan aparat wilayah setempat.
Baca Juga:
Mendag Busan dan Menko Pangan Pantau Pasar Johar Baru, Stok Bapok Cukup dan Harga Sesuai HET
Tiba di lokasi sebelum pukul 08.00, Mendag dan Menteri LH masuk ke dalam Pasar Kopro meninjau dan memantau stok serta harga sembako.
Sempat menyapa dan bincang-bincang dengan sejumlah pedagang, kunjungan dilanjutkan ke tempat penampungan dan pengelolaan sampah yang berada di samping belakang sisi utara Pasar Kopro. Di lokasi terdapat juga bank sampah serta peralatan pencacah sampah-sampah organik.
Menteri Perdagangan (Mendag) RI, Budi Santoso menjelaskan GERNAS MAPAN dilakukan untuk peningkatan kebersihan pasar-pasar tradisional di seluruh Indonesia yang sebelumnya dikenal tidak memiliki tingkat kebersihan yang optimal.
Baca Juga:
Kemendag Dinilai Kurang Sigap, Mufti Anam Soroti Konten Review yang Merugikan
Melalui kolaborasi dengan Kementerian LH, Mendag berharap sampah-sampah yang berasal dari pasar dapat kemudian dimanfaatkan. Termasuk sampah organik seperti sayur-sayuran untuk kompos dan pemanfaatan sampah anorganik.
“Pagi ini kita lakukan gerakan membersihkan pasar nusantara. Jadi, tujuannya adalah pasar-pasar tradisional kan selama ini dikenal kotor, banyak sampah yang tidak terawat. Ini bersama Pak Menteri LH, ada GERNAS MAPAN tujuannya biar pasar bersih. Kemudian sampahnya bisa dimanfaatkan, misalnya untuk pupuk dan lain sebagainya,” jelas Budi Santoso.
Dengan pasar yang bersih, sambungnya, akan membuat nyaman konsumen ketika berada di pasar.