Dia diminta untuk menunjukkan identitasnya. Warga terlihat memaksa pria berseragam polisi itu membuka helm dan membuka rompi.
Pengunggah menyebut peristiwa itu terjadi di Jalan Dr Mansyur, Medan. Menurut pengunggah, pria itu mengaku Bripka P dan bertugas di Polsek Delitua.
Baca Juga:
Hanya Hitungan Jam Ini Kronologis Mayat Wanita Yang ditemukan di Pinggiran Perladangan Tebu Sei Semayang
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi, membenarkan kalau Bripka P memang anggota kepolisian.
"Betul," kata Hadi saat dimintai konfirmasi.
Hadi mengatakan peristiwa itu terjadi pada Kamis (11/11) sore. Dia mengatakan kasus itu berawal saat seorang wanita mengendarai sepeda motor datang dari arah USU menuju ke Jalan Setia Budi.
Baca Juga:
Kecelakaan Kereta Api di Bintang Terang Pengemudi Dan Penumpang Meninggal Dunia
Saat melintasi simpang Kolam Renang Selayang, wanita itu disetop oleh Bripka P yang memakai baju dinas tanpa pangkat dengan mengendarai sepeda motornya. Bripka P disebut menanyakan kelengkapan surat-surat kendaraan wanita itu.
Wanita itu disebut tidak memiliki SIM. Bripka P diduga meminta sejumlah uang kepada wanita itu dan dipergoki oleh warga.
Warga yang melihat meminta agar wanita itu tidak memberikan uang tersebut. Masyarakat menduga Bripka P merupakan polisi gadungan karena tidak ada pangkatnya.