WahanaNews.co, Jakarta - Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) mengungkap nama Menko PMK Muhadjir Effendy masuk sebagai kandidat cawapres Prabowo Subianto. Muhadjir Effendy buka suara merespons isu cawapres Prabowo.
"Wah itu urusannya partai itu. Saya kan bukan partai," kata Muhadjir di Kemenko PMK, Jakarta, Minggu (27/08/23).
Baca Juga:
Prabowo Gelar Pertemuan Bilateral dengan Presiden Macron di KTT G20 Brasil
Muhadjir mengatakan kini dirinya berfokus membantu Presiden Jokowi sebagai Menko PMK. Dirinya yang juga bagian dari Muhammadiyah, menegaskan tak boleh menjadi bagian dari partai politik.
"Saya Menko PMK membantu Pak Presiden dan saya juga masih pengurus Muhammadiyah. Muhammadiyah itu nggak boleh menjadi bagian dari partai politik," kata dia.
Muhadjir juga belum terpikir bila dipasangkan sebagai cawapres Prabowo Subianto. Lebih lanjut dirinya kembali menegaskan akan menyelesaikan terlebih dahulu tugas pemerintah yang diembannya.
Baca Juga:
Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia pada Pembangunan Berkelanjutan dan Transisi Energi
"Belum sampai berpikir begitu lah (jadi Cawapres Prabowo). Saya yang penting fokus bantu Pak Presiden untuk menyelesaikan target-target yang sudah dicanangkan oleh beliau," katanya.
"Stunting, kemiskinan ekstrem kemudian mengejar target kesehatan, transformasi kesehatan, kemudian juga pembangunan desa yang saya juga supaya 100 persen 2024 nanti bisa menjadi desa mandiri," tambahnya.
Sebelumnya, Zulhas mengungkap ada nama lain di luar partai politik Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) masuk menjadi kandidat cawapres Prabowo Subianto. Salah satunya ialah Muhadjir Effendy.