“Ya seperti itu, kalau di AD/ART yang sekarang ini (harus internal),” ujar Arwani.
PPP kini tercatat sebagai partai gurem setelah gagal melampaui ambang batas parlemen pada Pemilu 2024.
Baca Juga:
PAW PPP, Mubakhi Resmi Dilantik Jadi Anggota DPRD Kota Bekasi Periode 2024-2029
Perolehan suara partai berlambang Ka'bah itu secara nasional tidak mampu menembus parliamentary threshold sesuai ketentuan undang-undang.
MUKTAMAR ke-10 PPP ini bakal menentukan arah partai selama lima tahun ke depan. Muktamar PPP akan berlangsung mulai hari ini, Sabtu (27/7/2025), hingga Senin (29/9/2025)mendatang.
Sekretaris Jenderal PPP Muhammad Arwani Thomafi mengatakan agenda muktamar merupakan forum permusyawaratan tertinggi PPP.
Baca Juga:
Hinca Panjaitan Pimpin Tim Pemenangan Bobby-Surya di Pilgubsu 2024
Selain membahas arah partai, forum ini juga akan menentukan kepengurusan dan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART).
Meski begitu, ia menegaskan muktamar ini bukan semata-mata untuk memilih kepengurusan baru di periode 2025-2030.
“Tetapi juga diharapkan banyak membahas tentang bagaimana melakukan perbaikan-perbaikan, upaya-upaya pembaharuan di PPP,” kata Arwani.