WahanaNews.co, Jakarta - Sejumlah politisi top bertarung di Daerah Pemilihan Sumatra Utara (Dapil Sumut) III, yang mencakup Kabupaten Batu Bara, Kabupaten Asahan, Dairi, Karo, Langkat, Pakpak Bharat, Simalungun, Kota Binjai, Kota Pematangsiantar, dan Kota Tanjungbalai.
Dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), calon legislatif (caleg) di posisi kesepuluh, Bob Andika Mamana Sitepu, justru meraih dukungan terbesar di internal partai dengan perolehan 42.847 suara.
Baca Juga:
Mustikaningrat Tampil Memukau, Visi Ekonomi Sumedang Sugih Jadi Sorotan Debat Pilkada
Hasil ini mengungguli Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP, Djarot Saiful Hidayat, yang berada di peringkat pertama.
Djarot, yang pernah mencalonkan diri sebagai gubernur Sumatra Utara, hanya memperoleh 23.509 suara. Selain Bob Mamana, Djarot juga kalah dari Bane Raja Manalu yang mendapatkan 37.260 suara dan Junimart Girsang yang meraih 29.095 suara.
Melansir Republika.co.id, dengan komposisi seperti itu maka sulit bagi Djarot mempertahankan kursinya sebagai anggota DPR RI.
Baca Juga:
Sengaja Dihapus, Foto Rano Karno Bersama Terduga Kasus Judi Online Lenyap dari Instagram
Di Dapil tersebut, suara terbanyak sementara didapatkan Partai Golkar yakni 251.237 suara atau 22,82 persen.
Caleg Golkar yang berpeluang lolos adalah Delia Pratiwi Br Sitepu yang mendapatkan 76.084 suara, lalu Ahmad Doli Kurnia Tandjung yang meraih 60.048 suara dan Mangihut Sinaga dengan 46.158 suara.
Di urutan dua adalah PDIP yang sementara memperoleh 210.530 suara atau 19,12 persen. Setelah itu, Partai Nasdem yang memperoleh 172.834 suara atau 15,7 persen.
Caleg Nasdem yang berpeluang lolos ke DPR RI dari Sumut III ini adalah pejawat (incumbent) Rudi Hartono Bangun yang mendapatkan 78.665 suara.
Satu lagi adalah mantan bupati Simalungun, JR Saragih yang mendapatkan 38.154 suara. Peringkat empat adalah Partai Gerindra yang sementara mendapatkan 126.804 suara.
Caleg Gerindra yang berpeluang lolos adalah Sugiat Santoso yang memperoleh 26.601 suara. Selanjutnya adalah PKS yang mendapatkan 79,071 suara.
Adapun caleg PKS yang berpotensi lolos adalah Ansory Siregar yang mendapatkan 25.726 suara. Dia mengalahkan caleg nomor urut satu yang merupakan mantan Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno yang hanya mendapatkan 16.979 suara.
Kemudian, Partai Demokrat mendapatkan 60.498 suara atau 5,49 suara. Caleg yang berpeluang lolos adalah bekas sekjen DPP Demokrat, Hinca Panjaitan yang memperoleh 27.602 suara.
Caleg untuk DPD RI dari Provinsi DKI Jakarta, Happy Djarot berpeluang besar mendapatkan satu jatah kursi senator di Senayan.
Istri caleg PDIP, Djarot Saiful Hidayat itu sementara berada di urutan dua perolehan suara sementara di bawah Fahira Idris. Happy Djarot sementara mendapatkan 383.851 suara (11,76 persen).
Untuk jatah kursi DPD RI dari DKI Jakarta berjumlah empat orang. Sehingga peluang Happy Djarot lolos sudah sangat besar.
Peringkat satu Fahira Idris sementara memperoleh 430.477 suara (13,19 persen). Di belakang Happy, caleg DPD DKI yang berpeluang lolos adalah pejawat Dailami Firdaus yang mendapatkan 356.041 suara (10,91 persen).
Lalu di urutan empat adalah pejawat lainnya, Sylviana Murni yang mendapatkan 243.952 suara (7,48 persen).
Hingga Rabu pagi, rekapitulasi suara di laman resmi KPU untuk DPD DKI Jakarta baru 62,66 persen. Sehingga masih ada peluang bagi caleg lain untuk mengejar.
Dengan adanya kemungkinan Happy Djarot untuk lolos, setidaknya dapat mengurangi rasa kecewa karena suaminya, Djarot Saiful Hidayat, memiliki potensi kegagalan dalam mempertahankan kursinya di DPR RI. Djarot, yang mencalonkan diri di Daerah Pemilihan Sumatra Utara (Dapil Sumut) III, hanya berhasil meraih 23.509 suara.
Meskipun jumlah tersebut cukup signifikan, Djarot menempati peringkat keempat dalam perolehan suara di dalam PDIP. Ia kalah bersaing dengan Bob Andika Mamana Sitepu yang mendapatkan 42.847 suara, Bane Raja Manalu dengan 37.260 suara, dan Junimart Girsang yang mendapat 29.095 suara.
Oleh karena itu, mempertahankan kursi sebagai anggota DPR RI akan menjadi tugas yang sulit bagi Djarot.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]