WAHANANEWS.CO, Medan - Ketua Tim Pemenangan Bobby-Surya, Hinca Panjaitan, menegaskan bahwa hanya pemuda yang berani dan memiliki nyali yang bisa membawa perubahan bagi Sumatera Utara.
"Bobby mengatakan kepada saya, ‘Saya akan berdiri paling depan untuk membangun Sumatera Utara yang jauh lebih baik. Saya butuh pemuda Sumut yang punya nyali, dan Bobby Nasution adalah orang yang tepat,’” ungkap Hinca saat menyampaikan orasi kebangsaan dalam acara kolaborasi pemuda bangun negeri di Medan, belum lama ini.
Baca Juga:
Lengkap Penderitaan ! Jalan Rusak Sampah Menumpuk Tepat dibelakang Telkom Kota Perdagangan
Mendengar keyakinan tersebut, Hinca pun setuju untuk menjadi Ketua Tim Pemenangan Bobby Nasution-Surya sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara.
Hinca menyatakan bahwa Sumatera Utara akan melahirkan gubernur dari kalangan pemuda, yang harus memiliki keberanian untuk menghadapi tantangan ekonomi global.
“Saya benar-benar terkesan dengan hal ini, dan setelah berjabat tangan dengan Bobby, saya setuju untuk menjadi ketua tim pemenangannya,” kenang Hinca.
Baca Juga:
Jalur Parapat-Siantar longsor sat lantas simalungun lakukan pengamanan
Lebih lanjut, Hinca mengungkapkan bahwa hampir 600 calon kepala daerah di Indonesia maju, dan yang paling muda adalah Bobby Nasution, calon Gubernur Sumut nomor urut 1.
Pada momen Hari Sumpah Pemuda ini, Hinca mengajak generasi muda untuk mendukung Bobby Nasution sebagai Gubernur Sumut yang berasal dari kalangan anak muda.
“Di usianya yang baru 33 tahun, Bobby telah berhasil merangkul semua elemen masyarakat Sumatera Utara untuk berkolaborasi,” jelas Hinca.
Menurutnya, kolaborasi berarti menyatukan berbagai kekuatan, baik pikiran maupun tenaga, dan sosok Bobby mampu memanfaatkan energi pemuda untuk bekerja sama.
“Kata kolaborasi ini juga bisa mempersatukan suku dan ras,” lanjut Hinca.
Dengan keyakinan tersebut, Hinca Panjaitan menegaskan bahwa Bobby Nasution memang pantas menjadi Gubernur Sumatera Utara.
“Bobby memang pantas menjadi Gubernur Sumut. Kolaborasi akan menjadi hashtag Sumatera Utara. Tidak ada yang tertinggal, semuanya dirangkul untuk membangun Sumut bersama,” pungkasnya.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]