"Dewan pakar sedang membicarakan pentingnya Kredit Usaha Rakyat (KUR) tanpa bunga agar UMKM ini bahagia dan keluarga sejahtera, karena yang ada ini tetap ada bunganya meskipun rendah," sambungnya.
Dewan pakar meminta AMIN juga mengusulkan soal bantuan pangan yang diperbesar menjadi dua kali lipat. Ada juga program satu rumah, satu sarjana, satu pengusaha yang juga diusulkan.
Baca Juga:
Ketua Partai Demokrat Enggan Tanggapi Bergabungnya NasDem dan PKB
"Bantuan pangan yang bisa diperbesar dua kali lipat dari yang ada sekarang. Ini dimaksudkan untuk menjamin keluarga-keluarga Indonesia itu berlimpah pangannya sehingga anak-anak Indonesia sehat," ujarnya.
"Program satu rumah, satu sarjana, dan satu pengusaha ini perlu diwujudkan untuk menjamin adanya keluarga Indonesia yang jauh dari kemiskinan," lanjutnya.
Tak hanya itu, Hamdan mengatakan ada juga usulan program lingkungan. Di mana, katanya, masyarakat yang melestarikan lingkungan akan diberikan insentif.
Baca Juga:
Apa Visi ke Depan? Pertahanan Negara, Kedaulatan Bangsa
"Adanya program lingkungan, di mana masyarakat mendapatkan suatu insentif langsung per keluarga mereka bila melestarikan lingkungannya atau menghijaukan lingkungannya," tuturnya.
Terakhir, Hamdan dan timnya mengusulkan reindustrialisasi untuk mewujudkan industri yang kuat. Dewan pakar juga membahas mengenai pentingnya badan pembiayaan baru untuk modal bagi masyarakat rentan.
"Reindustrialisasi, kita menyadari tidak ada satu negara maju yang kuat tanpa industri yang kuat, dan saat ini industri kita terus mengalami penurunan dimana kontribusi industri hanya 16 persen per GDP, kita ingin meningkatkan ke level 30-35 persen," ucapnya.