WAHANANEWS.CO, Jakarta - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menetapkan kebijakan mutasi, rotasi, dan promosi jabatan kepada tujuh perwira menengah TNI Angkatan Darat (AD) berpangkat Kolonel yang merupakan bagian dari 44 personel TNI yang dimutasi.
Para Kolonel ini akan dikukuhkan pada upacara Gelar Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer (Gepaopshormil) di Pusdiklatpassus, Batujajar, Bandung, Jawa Barat pada hari ini.
Baca Juga:
Panglima Agus Subiyanto Mutasi 237 Pati, 9 Mayjen TNI Ikut Digeser
Kebijakan mutasi tersebut tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1033/VIII/2025 tentang Pemberhentian Dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI yang ditandatangani Kepala Setum TNI Brigjen TNI Adek Chandra Kurniawan pada Rabu, 6 Agustus 2025.
Putra berdarah Batak, Kolonel Czi Hamonangan Lumban Toruan, dipercaya mengemban tugas baru sebagai Dandenma Mabes TNI, setelah sebelumnya menjabat Paban IV/Faskon Slog TNI.
Penugasan ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Batak, mengingat kiprah dan dedikasinya di tubuh TNI yang terus menanjak.
Baca Juga:
Mutasi 9 Mayjen TNI, Panglima Lakukan Rotasi Besar
Karier militernya dimulai dengan sejumlah penugasan penting, salah satunya saat menjabat Dandim 0710/Pekalongan pada 4 Agustus 2020 silam.
Saat itu, ia dipindah dari jabatan sebagai Irdyalog Itutum Itdad XVII/Cenderawasih ke Pekalongan untuk menggantikan Letkol Inf Arfan Johan Wihananto yang bertugas di Kodam XVIII/Kasuari sebagai Wakil Asisten Operasi.
Namanya menjadi sorotan publik hanya sebulan setelah menjabat Dandim, ketika terjadi unjuk rasa menolak Undang-undang Cipta Kerja dan Omnibus Law di Gedung DPRD Pekalongan.
Dalam situasi yang memanas, di mana massa dan polisi terlibat bentrokan hingga merusak kendaraan dinas kepolisian, Letkol Hamonangan maju ke tengah kerumunan dengan nyali besar.
Tanpa pelindung tameng dan helm, hanya mengenakan topi loreng TNI dan membawa tongkat komando, tanpa rasa gentar ia bersama prajurit TNI menerobos barisan demonstran yang sedang melontarkan batu.
Dengan mendekati satu per satu massa dan minta mereka menghentikan aksi secara persuasif, situasi akhirnya mereda, lemparan batu terhenti, dan bentrokan disudahi tanpa drama.
Daftar 7 Kolonel TNI yang Dimutasi dan Penugasan Baru:
Kolonel Czi Hamonangan Lumban Toruan — dari Paban IV/Faskon Slog TNI menjadi Dandenma Mabes TNI.
Kolonel Inf. Raden Nashrul Fathurrohman — dari Danrindam III/Slw menjadi Dangrup 1 Kopassus.
Kolonel Inf. Edwin Apria Candra — dari Koorsmin Kasum TNI menjadi Dangrup 2 Kopassus.
Kolonel Inf. Bram Pramudia — dari Paban V/Pam Sintel TNI menjadi Dangrup 3 Kopassus.
Kolonel Inf. Suharma Zunam — dari Paban III/Bainteman Spresad menjadi Dangrup 4 Kopassus.
Kolonel Inf. Josep Dat Dariyamanta — dari Paban V/Kermalat Asean Slatad menjadi Dangrup 5 Kopassus.
Kolonel Inf. Richard Arnold Y. Sangari — dari Asintel Kasdam XVII/Cen menjadi Dangrup 6 Kopassus.
[Redaktur: Rinrin Khaltarina]