"Lalu, ada menjodoh-jodohkan (capres-cawapres). Kami bertanya ketika mereka yang menjodohkan itu harusnya juga memahami apa prestasinya," kata Hasto.
Ia menjelaskan, membicarakan seorang capres-cawapres itu harus melalui sebuah pembicaraan yang panjang dan kajian matang.
Baca Juga:
Megawati Tidak Bisa Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran Besok
Sebab, dirinya berharap pemimpin yang baru nanti bisa mencontoh kepemimpinan Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri.
"Ibu Mega legasinya jelas sebagai pemimpin yang berani membela kedaulatan bangsa lain ketika Amerika Serikat melakukan aksi bilateral terhadap Irak. Banyak pemimpin yang diam, tapi Bu Mega berani mengatakan membela Irak. Karena Irak adalah bangsa yang merdeka," kata Hasto.
Selain itu, Megawati juga berhasil menghasilkan Pemilu 2004 yang sangat demokratis. Sebab, tidak ada penggunaan instrumen hukum untuk meningkatkan elektoral suatu partai. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.