"Komunikasi PDI Perjuangan dengan Pak Edy Rahmayadi semasa dia menjadi gubernur cukup baik dan bagus, baik dia komunikasi formal maupun informal, antar legislatif maupun eksekutif baik-baik saja, saya pikir komunikasi itu masih terus berjalan dan peluang itu masih tetap ada untuk bisa bersama," katanya.
Aswan menerangkan Pilkada serentak 2024 sudah mulai dibahas di internal partai. Koordinasi di tingkat nasional soal rekrutmen calon kepala daerah sudah mulai berlangsung.
Baca Juga:
MK Putuskan Gugatan Edy Rahmayadi di Sengketa Pilgub Sumut Tak Dapat Diterima
"Di tingkat nasional itu baru tingkat koordinasi untuk menentukan mekanisme rekrutmen cakada atau calon kepala daerah beberapa hari yang lalu," kata Aswan.
Dalam konteks Pilgub Sumut 2024, PDIP disebut memiliki sejumlah kader yang dinilai pantas bertarung. Mulai dari Ketua DPD PDIP Sumut Rapidin Simbolon hingga pemilik suara terbanyak DPR RI dari dapil Sumut I, Sofyan Tan.
"Banyak kalau di PDI Perjuangan, ada Rapidin Simbolon yang baru terpilih DPR RI ini membuktikan kalau beliau berprestasi, kursi DPRD provinsi naik sehingga membuka ruang untuk beliau, ada Sutarto sekretaris partai, ada Sofyan Tan yang suaranya terbanyak kan, Bane Raja Manalu, Sihar Sitorus yang juga terpilih patut untuk dipertimbangkan," ucapnya.
Baca Juga:
Pilgubsu 2024: Bobby-Surya Unggul Jauh, Survei Terbaru!
Sebelumnya diberitakan, Bobby Nasution menyatakan kesiapannya untuk bertarung pada kontestasi Pilgub Sumut 2024. Menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu akan maju jika mendapat dukungan partai politik.
"Ya kalau didukung ya saya siap," kata Bobby di Medan Senin (18/3).
Namun, ia menyatakan bahwa saat ini pikirannya tidak terlalu terfokus pada hal tersebut. Ia menjelaskan bahwa sedang menitikberatkan perhatiannya pada tanggung jawabnya sebagai Wali Kota Medan.