WahanaNews.co | Persoalan slogan DKI Jakarta yang diganti oleh Pj Gubernur Heru Budi Hartono mendapat kritikan dari PKS.
PKS menilai, pergantian slogan tersebut terkesan menghapus jejak Anies Baswedan di Jakarta.
Baca Juga:
Pj Gubernur DKI Jakarta Bakal Tata Ulang Kawasan Kota Tua
Menanggapi hal tersebut, Plt Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik DKI Jakarta Raides Aryanto menyampaikan, slogan itu bakal digunakan setelah ada Surat Keputusan Gubernur DKI.
Diketahui, slogan baru DKI Jakarta saat ini adalah 'Sukses Jakarta untuk Indonesia'.
"Tidak ada logo baru menggantikan logo PlusJakarta. Namun, terkait dengan slogan Sukses Jakarta untuk Indonesia, Pemprov DKI Jakarta akan mempersiapkan Surat Keputusan (SK) Gubernur untuk penggunaan slogan tersebut ke depannya," kata Raides dalam keterangan tertulis, Senin (12/12/2022).
Baca Juga:
Puncak Lonjakan Penumpang Masa Libur Nataru Terminal Kalideres pada 24 dan 28 Desember 2024
Raides mengatakan slogan baru itu dibuat untuk mengantarkan perpindahan ibu kota dari Jakarta ke Nusantara. Dia menyebut perubahan logo merupakan bagian dari Rencana Pembangunan Daerah atau RPD.
"Hal ini untuk mendukung, sekaligus mengajak masyarakat Jakarta, untuk bersinergi mengantarkan Ibu Kota dari Jakarta ke Nusantara, serta sebagai bagian dari pelaksanaan program RPD," jelasnya.
Mengomentari slogan baru tersebut, PKS menyebut jika kebijakan yang diambil Heru terkesan ingin menghapus jejak Gubernur sebelumnya, Anies Baswedan.