Tujuannya, tambah Eddy, agar seluruh elemen bisa bergerak lebih intensif.
Itulah yang menjadi satu-satunya landasan dan latar belakang PAN memutuskan untuk bergabung dengan pemerintahan Joko Widodo.
Baca Juga:
Jokowi Komplain Kepada Surya Paloh Gegara Deklarasi Anies Sebagai Capres Tanpa Komunikasi
“Jadi saya kira demi merah putih tentu kami siap turun dan siap untuk melakukan kerja- kerja berat dan besar bersama dengan seluruh komponen dan elemen bangsa,” jelasnya.
Selama dua periode menjadi kepala negara, Presiden Jokowi sering kali melakukan perombakan kabinet pada penanggalan Jawa, yaitu Rabu Pon.
Terakhir kali, Jokowi melakukan reshuffle pada Rabu (28/4/2021).
Baca Juga:
Zulkifli Hasan dan Mantan Panglima TNI Dikabarkan Dapat Kursi Menteri, Siapa yang Diganti?
Saat itu, Presiden melantik Nadiem Makariem sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud-Ristek).
Lalu, ada Bahlil Lahadalia yang dipercaya sebagai Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal.
Nadiem ditunjuk sebagai Mendikbud-Ristek setelah ada peleburan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan Kementerian Riset dan Teknologi.