Di sisi lain, Erman mengaku juga melakukan psy war dengan Sambo. Dia mengatakan Sambo sempat memperhatikannya secara detail.
Erman menganggap Sambo sedang mencari tahu soal sosoknya. Sebab, menurutnya, Sambo juga sempat menunjuk pengacara untuk menjadi penasihat hukum salah satu tersangka lain, Bharada Richard Eliezer (RE atau E).
Baca Juga:
Kuat Ma’ruf dan Bripka RR Hadirkan Saksi Meringankan di Sidang Hari Ini
"(Sewaktu) melihat saya, begini Sambo (menirukan gestur melihat sinis). Mungkin dia menyelidik dia, kan selama ini dia cuma menyiapkan pengacara Bharada RE. Sekarang dilihat, 'wah, gaya juga pakai jas' (pengacara Bripka Ricky)," kata dia.
"Bisa juga dari mata dia (dimaknainya) 'jangan-jangan bahaya ada dua nih'. Kan bisa saja kan, secara psikologi, matanya melihat saya seperti menyelidik juga. Makanya saya menantang (melotot) juga. Tapi lama-lama ya pelan terus," tambah dia.
Baca Juga:
Rekening Bripka RR Simpan Ratusan Juta untuk Anak Sambo Main Game
Bripka Ricky Lolos Uji Kebohongan
Sebelumnya diberitakan, Bareskrim Polri memeriksa Bharada Richard Eliezer, Bripka Ricky, dan Kuat Ma'ruf menggunakan alat pendeteksi kebohongan (lie detector). Hasilnya, ketiga tersangka kasus dugaan pembunuhan Brigadir J itu dinyatakan jujur dalam menjalani pemeriksaan.
"Barusan saya dapat hasil sementara uji poligraf terhadap RE, RR, dan KM, hasilnya 'no deception indicated' alias jujur," kata Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian saat dimintai konfirmasi, Selasa (6/9).