Rupanya, saat perjalanan penumpang yang diketahui merupakan seorang anggota polisi itu minta merubah rute perjalanan.
"Tiba-tiba di tengah jalan mengubah rute tujuan ke Halte Bus Komdak (Polda Metro Jaya)," kata Rizki.
Baca Juga:
KKB Serang Warga di Papua, Polisi Beri Penjelasan Soal Video Siswa Tiarap
Namun, sang sopir taksi online rupanya tak mau menuruti permintaan penumpangnya.
Menurutnya, hal itu ia tolak lantaran dianggap tak sesuai dengan aplikasi ketika dipesan.
Singkat cerita, keduanya pun terlibat cekcok mulut di dalam mobil.
Baca Juga:
Polres Simalungun Gelar Pengamanan Ketat Logistik Pemilu di KPU Simalungun dalam Rangka Operasi Mantap Praja 2024
Sebab, sang penumpang yang saat itu bersama teman wanitanya kekeh minta diturunkan di Halte Bus Komdak sehingga timbul percekcokan.
Rizki menyatakan bahwa saat terjadi cekcok, ia kehilangan fokus dan menabrak mobil Alphard di depannya.
"Saya sampai menabrak mobil Alphard. Saat mencoba menjelaskan, dia malah memukul pipi kanan saya hingga memar, lalu langsung keluar dari mobil," jelas Rizki.