Meskipun demikian, dirinya menilai, Prabowo tengah berupaya memengaruhi posisi polugri dalam situasi kawasan, yang didesak agar Indonesia berpihak dalam isu Ukraina-Rusia, AS-China, dan dampaknya pada kerja sama pemulihan ekonomi pascapandemi.
Prabowo diunggulkan lantaran memiliki beberapa keunggulan di bidang polugri daripada kandidat-kandidat lainnya. Misalnya, jaringan formal maupun non formal serta nasional dan internasional.
Baca Juga:
Prabowo Pastikan 500 Komcad Baru Siap Amankan IKN
Di sisi lain, Igor berpendapat, Prabowo juga memiliki kecakapan dalam meningkatkan kemampuan pertahanan nasional. Ini ditandai dengan upaya modernisasi alat utama sistem senjata (alutsista) meraih apresiasi publik.
"Kementerian Pertahanan (Kemhan) di periode kedua Jokowi pun dianggap lebih serius dari periode sebelumnya, yang dibuktikan dengan tingkat kepuasan masyarakat terhadap bidang hankam yang mendapat dinilai memuaskan," tuturnya.
Dirinya menambahkan, keseriusan Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu memodernisasi alutsista berbuah manis. Berdasarkan data Global Firepower Index, kekuatan militer Indonesia di masa Prabowo berada di peringkat ke-15 dari 140 negara di dunia pada 2022 dan nomor satu terkuat di ASEAN. [sdy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.