WahanaNews.co | Pondok Pesantren Gontor, Jawa Timur, memaparkan penjelasan lengkap terkait kasus kematian santrinya berinisial AM akibat dianiaya rekan-rekan sesama santri di pondok.
Dalam pernyataan tertulis yang disampaikan kepada media, pihak Ponpes Gontor menegaskan bahwa pihaknya tidak menutup-nutupi kasus kematian AM dan tidak menghalangi proses hukumnya.
Baca Juga:
Polisi Tetapkan Tersangka Kasus Santri Gontor, Pelaku Merupakan Kakak Kelas Korban
Bahkan pihaknya menyerahkan kasus tersebut ke aparat berwenang. Sementara para terduga pelaku sudah dikeluarkan.
Penjelasan tersebut disampaikan Juru Bicara Ponpes Gontor Noor Syahid.
Berikut penjelasan lengkap Ponpes Gontor soal kematian santrinya akibat kekerasan yang dilakukan oleh rekan-rekannya.
Baca Juga:
Gontor Tawari Adik Albar Mahdi Beasiswa, Ibunda Jawab Begini
Assalamualaikum Wr. Wb.
Semoga kita semua selalu dirahmati dan diridhai Allah SWT.
Kami segenap pengajar dan pengasuh Pondok Modern Gontor ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya atas masukan, saran, bahkan kritikan dari seluruh lapisan masyarakat berkaitan peristiwa meninggalnya Ananda kami AM dari Palembang. Ini semua akan kami jadikan catatan dan pelajaran berharga buat segenap pengasuh dan pengajar Pondok Modern Gontor. Dan dalam kesempatan ini, kami (atas nama Pimpinan Pondok Modern Gontor) juga ingin menyampaikan beberapa hal penting, yaitu sebagai berikut:
Pertama, kami Pondok Modern Gontor sama sekali tidak punya niatan untuk menutup-nutupi kasus dugaan penganiayaan yang berujung wafatnya santri kami ini, apalagi sampai menghalang-halangi proses hukum pengungkapan kasus ini. Sebaliknya, kami justru berharap kasus ini dapat diselesaikan dengan terbuka dan transparan sesuai aturan hukum yang berlaku.