WAHANANEWS.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta telah menetapkan pasangan calon independen Dharma Pongrekun dan Kun Wardana memenuhi syarat untuk maju dalam Pilkada Jakarta 2024.
"Kami memastikan pada pukul 23.25 WIB, KPU DKI Jakarta telah mengeluarkan surat keputusan terkait pemenuhan syarat dukungan bagi pasangan calon independen," ujar Ketua KPU DKI Jakarta Wahyu Dinata di Jakarta, Selasa.
Baca Juga:
Anies Terseok-seok Penuhi Syarat Kursi, PKS Mulai Lirik Koalisi Indonesia Maju
Wahyu menjelaskan bahwa agenda utama pada Senin (19/8/2024) adalah laporan mengenai pemenuhan syarat dukungan bagi pasangan calon independen Dharma-Kun.
Namun, Wahyu menambahkan, karena adanya dinamika terkait dugaan pencatutan Nomor Induk Kependudukan (NIK) warga, rapat pleno memberikan kesempatan untuk melakukan perbaikan.
"Agenda hari ini awalnya hanya laporan pemenuhan syarat dukungan calon independen. Namun, karena kami mempertimbangkan dinamika yang terjadi, ada perubahan dalam berita acara," jelasnya.
Baca Juga:
KPU DKI Jakarta Periksa Syarat Dukungan Pilkada 2024 Pasangan Pongrekun-Abyoto
Ketua Divisi Teknis KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya, mengungkapkan bahwa ada pengurangan sebanyak 403 dukungan yang dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS).
"Kami mengurangi 403 dukungan karena tidak memenuhi syarat. Jadi, total dukungan yang sah untuk pasangan calon independen kini adalah 677.065 dari sebelumnya 677.468," katanya.
Jumlah dukungan tersebut tetap memenuhi syarat pencalonan dalam Pilkada DKI Jakarta 2024, sehingga pasangan calon independen ini dinyatakan telah memenuhi syarat untuk mendaftar.
Pasangan calon independen Dharma Pongrekun dan Kun Wardana menghadiri rapat pleno penetapan di KPU DKI Jakarta pada Senin (19/8/2024).
Dharma tiba di KPU DKI sekitar pukul 15.50 WIB didampingi sejumlah simpatisan yang telah menantikan kedatangan calon gubernur dari jalur independen ini.
Saat ditanya mengenai keyakinannya untuk lolos dalam Pilkada DKI, Dharma Pongrekun menyerahkan hasilnya kepada Tuhan karena menurutnya ia hanya bisa berusaha.
"Saya serahkan semuanya kepada Tuhan. Bukan soal percaya diri, tapi saya percaya kepada Tuhan," ujar Dharma Pongrekun sebelum masuk ke ruang rapat pleno di KPU DKI Jakarta.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]