Kemampuan dari kapal PC-60 M merupakan hal yang signifikan tidak hanya bagi TNI AL, namun juga memiliki implikasi strategis pada postur pertahanan negara secara keseluruhan.
"Hal ini sesuai dengan salah satu poin Program Prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono yaitu Modernisasi KRI, Pesud dan Matpur menuju kekuatan yang siap dioperasikan/ Operational Ready Force (ORF)," ungkapnya.
Baca Juga:
Soal TNI Bisa Jadi Penyidik di Revisi KUHAP, Ini Kata Hinca Panjaitan
Diketahui, Kapal PC-60 M memiliki panjang 60 meter dan lebar 8,5 meter, sehingga mampu mengakomodasi 55 orang kru.
Kapal ini nantinya dapat melaju dengan kecepatan maksimal 24 knot dengan kemampuan jelajah 8 hari serta dilengkapi satu unit Cal. 40 mm dan 2 (dua) unit Cal. 12,7 mm sebagai pertahanannya.
Pada kesempatan ini, ia juga menyampaikan bahwa tujuan yang ingin dicapai bukan hanya untuk membangun kemampuan.
Baca Juga:
Satria Arta Kumbara Menyesal Gabung Militer Rusia, Kini Merengek Ingin Pulihkan Status WNI
Namun juga sebagai langkah nyata dalam mewujudkan kemandirian Bangsa Indonesia dalam membangun Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) khususnya jenis Kapal PC-60 M.
Ia juga berharap semua pihak untuk melanjutkan kerja sama dalam rangka menyukseskan proyek ini dan mencapai sasaran sesuai waktu yang direncanakan.
“Saya yakin kita semua akan mampu memberikan yang terbaik demi suksesnya proyek ini,” tandasnya. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.