WahanaNews.co | Pesawat tempur TNI AU jenis Hawk dilaporkan mengalami kecelakaan di Pekanbaru.
Pesawat tempur yang berbasis di Skadron Udara 12 Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru ini, tergelincir hingga keluar landasan.
Baca Juga:
Heboh Kabar Rusia Bangun Pangkalan di Papua, Ini Fakta Mengejutkan di Baliknya
Berdasarkan informasi yang didapat, peristiwa terjadi pada Senin (22/8/2022) kemarin. Kecelakaan disebabkan karena pesawat mengalami pecah ban saat hendak take off.
Anda bisa dengan segera menjadi “lancar” bicara lebih dari 40 bahasa dengan
Dalam kejadian ini, pilotnya selamat.
Baca Juga:
Presiden Prabowo Subianto Bagikan Hasil Lawatan ke Lima Negara Timur Tengah
Kepala Penerangan (Kapen) Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Letkol Sus Zukri saat dikonfirmasi, membenarkan perihal kejadian itu.
"Pecah ban saja," kata Zukri singkat menjawab konfirmasi yang dilayangkan tribunpekanbaru.com, Selasa (23/8/2022) pagi.
Ia menyatakan, pilot pesawat tempur selamat.
"Betul sekali (selamat, red)," ucap Zukri menjawab pertanyaan terkait kondisi sang pilot.
Kabarnya, terkait kejadian ini, tim TNI AU sedang melakukan proses investigasi.
Peristiwa kecelakaan pesawat tempur Lanud Roesmin Nurjadin, bukan kali pertama terjadi.
Sebelumnya, pada Selasa (14/3/2017) silam, pesawat tempur F-16 juga pernah mengalami kecelakaan.
Kejadian ini diduga diakibatkan pesawat mengalami break malfunction atau kegagalan saat mengerem.
Ketika itu sekitar pukul 16.58 WIB, pesawat melakukan pendaratan dengan sempurna.
Kemudian dilakukan pengereman, namun terjadi malfunction (kegagalan).
Pilot sudah berusaha sebisa mungkin melakukan upaya pengereman, namun tidak berhasil dan akhirnya terbalik. Kendati begitu, 2 pilot selamat.
Kecelakaan juga pernah terjadi pada Senin (15/6/2020) lalu.
Saat itu, pesawat tempur jenis BAE Hawk 209 dengan kapasitas kursi tunggal, jatuh di pemukiman warga di daerah Kubang Jaya, Kabupaten Kampar.
Pilotnya selamat karena berhasil melontarkan diri berkat ejection seat atau kursi pelontar. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun rumah warga mengalami rusak berat. [rin]