WahanaNews.co | Hasil survei Indo Barometer menyatakan,
elektabilitas Pasangan Calon
Pilkada Kota Medan, Bobby Nasution - Aulia
Rachman, unggul atas Akhyar Nasution - Salman Alfarisi.
Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari, menyebut,
elektabilitas Bobby-Aulia mencapai 32 persen. Sementara pasangan petahana tak
mampu menembus angka 10 persen.
Baca Juga:
Jerry Massie: Ratu Zakiyah-Najib Hamas Tetap Bakal Unggul Meski PSU Digelar
"Elektabilitas pasangan
Bobby-Aulia 32, Akhyar-Salman 9,8. Memang Bobby dan
Akhyar berbagi keunggulan di beberapa aspek, walau Bobby relatif lebih dominan, lebih banyak unggulnya," kata Qodari, dalam
jumpa pers daring, Senin (7/12/2020).
Meski sudah unggul jauh, Bobby-Aulia
disebutnya belum aman. Sebab, masih ada 27,8 persen responden
merahasiakan pilihannya dan 27,3 persen belum menentukan pilihan.
Selain itu, kedua paslon dihadapkan
pada realitas rendahnya minat warga Medan untuk mencoblos pada 9 Desember
mendatang.
Baca Juga:
Bima Arya: PSU Harus Jalan, Daerah Wajib Optimalisasi Anggaran
Pada 2015 lalu, kata Qodari, hanya 25
persen warga yang ikut memilih.
"Karakter khusus di Medan, dekat
sekali dengan Pilkada, tetapi yang merahasiakan jawaban dan belum memutuskan
itu sangat besar. Saya menduga ini bisa jadi orang-orang tidak datang,"
ucap Qodari.
Indo Barometer melakukan survei
tersebut sepanjang 20-24 November. Survei dilakukan terhadap 400 responden di
Kota Medan dengan wawancara tatap muka serta kuesioner.
Penarikan sampel survei dilakukan
dengan multistage random sampling. Margin of error kurang lebih 4,9 persen
pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Sebelumnya, Roda Tiga Konsultan juga
melakukan survei. Hasilnya, elektabilitas Akhyar-Salman unggul dari Bobby-Aulia.
Akhyar disebutnya memiliki
elektabilitas 53,1 persen, sementara Bobby-Aulia 37 persen. Survei dilakukan
sepanjang 8-11 November dengan melibatkan 810 responden. [qnt]