WahanaNews.co | Calon Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi
Hartono, menyatakan kesiapannya untuk tampil seorang diri dalam debat sesi
kedua yang digelar pada 30 November 2020 karena Calon Wali Kota Depok, Mohammad Idris, perlu istirahat akibat sakit.
"Saya siap tampil dalam debat
kedua walaupun tanpa didampingi oleh Pak Kyai Idris," kata Imam di Depok,
Jumat (27/11/2020).
Baca Juga:
MK Koreksi Total Jadwal Pemilu, Pemilih Tak Lagi Harus Mencoblos 5 Kotak Sekaligus
Imam mengatakan, dirinya terus melakukan komunikasi dengan tim konten debat untuk
memahami materi-materi yang akan di bahas dalam debat kandidat tersebut.
Selain itu, katanya, dengan pengalaman
sebagai anggota legislatif lebih dari 20 tahunan menjadi modal dasar untuk
memahami materi debat yang dibahas.
Imam optimistis dalam bisa menguasai
materi-materi yang ada dalam debat nanti karena selama menjadi anggota DPRD
Depok maupun DPRD Provinsi Jabar selalu menyerap aspirasi masyarakat sehingga
mengetahui masalah yang ada di masyarakat dan memberikan solusinya.
Baca Juga:
Pemilihan di Daerah Mundur ke 2031, Ini Putusan Mengejutkan MK soal Pilkada dan DPRD
Imam mengajak warga Depok untuk
mendoakan agar Calon Wali Kota Depok Mohammad Idris segera diberikan kesembuhan
dan kesehatan dan kita semua juga di jaga Allah SWT untuk terhindar dari
segalam macam penyakit dan bencana.
"Saya selaku Wakil Wali Kota
Depok pendamping beliau siap untuk melanjutkan debat," tegasnya.
Dikatakannya,
kesiapannya tidak lepas dari dukungan seluruh tim pemenangan pasangan Idris
Imam termasuk dukungan dari para relawan dan masyatakat umum.
"Saya selalu berkoordinasi dengan
tim pemenangan, mohon doanya semoga debat bisa berlangsung lancar sebagai salah
satu para meter mengukur kemampuan seorang pemimpin," demikian Imam.
Sementara itu, Ketua KPU
Kota Depok, Jawa Barat, Nana Shobarna,
menegaskan, pihaknya tetap menjalankan jadwal debat publik Pilkada Depok yang
kedua kalinya pada Senin (30/11/2020), meskipun
tanpa dihadiri oleh Calon Wali Kota Depok Mohammad Idris yang terkonfirmasi
positif Covid-19.
"Debat tetap jalan sesuai jadwal
meskipun ada yang berhalangan hadir karena sakit atau lainnya," katanya.
Calon Wali Kota Depok Mohammad Idris
yang terkonfirmasi positif Covid-19 sejak Rabu (25/11/2020), sehingga diperkirakan tidak bisa
menghadiri acara debat sesi kedua yang digelar pada 30 November 2020.
"Ya nanti hanya diwakili oleh Calon Wakil Wali Kotanya saja. Jadi digelar tanpa kehadiran Pak Idris," ujarnya.
KPU Kota Depok, Jawa Barat, menggelar
debat bagi pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok pada Pilkada 2020
sebanyak tiga kali guna meningkatkan partisipasi pemilih.
Debat pertama digelar pada Minggu
(22/11/2020) di televisi iNews pada
pukul 15.00-17.00 WIB, dengan tema
Tata Kelola Pemerintahan, Pelayanan Publik dan Hukum di Kota
Depok dalam Era Kebiasaan Baru.
Sedangkan debat kedua pada tanggal 30
November 2020 di KompasTV pukul
19.00-21.00, dan debat ketiga pada tanggal 4 Desember 2020 di TVOne pukul 19.00-21.00, dengan tema Kesehatan, Kesejahteraan dan Kesenjangan di
Kota Depok dalam Era Kebiasaan Baru.
Pilkada Depok diikuti oleh dua pasang
calon wali kota dan wakil wali Kota Depok. Paslon Nomor Urut 01 adalah Pradi Supriatna dan Afifah Alia,
sedangkan Pasangan Nomor Urut 02 adalah Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono. [yhr]