Ketika tiba di landasan helikopter, Glen bersama enam penumpangnya dicegat oleh KKB.
Glen langsung ditembak mati tidak jauh dari lokasi pendaratan. Sementara enam penumpang helikopter dilaporkan selamat.
Baca Juga:
OPM Sebut TNI Kerahkan Pesawat dan Bom di Papua, Mabes: Tidak Benar
"Menurut informasi yang kami terima, pilot benar ditembak oleh KKB. Namun, karena jenazah baru selesai divisum, rincian luka belum bisa dijelaskan. Berdasarkan kesaksian, pilot memang ditembak oleh KKB dan jenazahnya ditemukan di kokpit helikopter," ungkap Bayu.
Selain menembak mati Glen, KKB juga turut membakar helikopter jenis IWN MD.500 ER PK milik PT Intan Angkasa Air Service tersebut.
“Helikopternya dibakar. Namun yang terbakar kursi penumpang bagian belakang. Kursi bagian depan atau di bagian kokpit itu tidak terbakar mungkin karena hujan saat kejadian jadi api tidak menjalar,” ujar Bayu.
Baca Juga:
OPM Ungkap Syarat Pembebasan Pilot Susi Air, Tidak Menyerang Pakai Bom
Sementara itu, juru bicara RSUD Mimika, Lucky Mahakena, belum dapat menyampaikan hasil visum jenazah pilot asal Selandia Baru tersebut. Menurutnya, hasil visum akan diberikan kepada penyidik dari Polres Mimika.
“Kami tidak bisa menyampaikan secara utuh karena itu ranah penyidik. Nanti kami serahkan secara tertulis kepada pihak penyidik dari Polres Mimika,” ujarnya.
Namun, Lucky mengakui adanya luka serius pada tubuh Glen akibat tembakan senjata api.