“Yang jelas ada indikasi luka seperti itu. Saya tidak akan merinci jenis lukanya, tetapi nanti hasil visum akan kami sampaikan secara tertulis kepada penyidik dari Polres Mimika,” tambahnya.
Sebelumnya, juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), Sebby Sambom, mengatakan bahwa Distrik Alama merupakan wilayah konflik bersenjata. Semua penerbangan yang masuk ke wilayah tersebut akan menjadi sasaran TPNPB-OPM.
Baca Juga:
OPM Sebut TNI Kerahkan Pesawat dan Bom di Papua, Mabes: Tidak Benar
“Kami sudah melarang, tidak ada aktivitas penerbangan sipil yang boleh masuk ke wilayah itu. Mau antar perawat atau suster, kami tidak akan mendengar alasan apa pun,” ucapnya.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.