WAHANANEWS.CO, Pekanbaru - Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa, terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin malam (2/12/2024).
Sebelumnya, Risnandar memimpin rapat evaluasi kinerja BUMD Tirta Siak di ruang rapat Wali Kota Pekanbaru, yang berlokasi di kompleks Perkantoran Tenayan Raya.
Baca Juga:
KPU Kota Bengkulu Pastikan Pilkada 27 November Lancar Usai OTT KPK
Rapat tersebut dihadiri sejumlah pejabat daerah, termasuk perwakilan dari Tirta Siak.
Namun, hanya beberapa jam usai rapat berakhir, KPK melakukan penangkapan terhadap Risnandar. Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak, membenarkan kabar ini.
"Iya benar, Pj Wali Kota Pekanbaru terjaring OTT KPK," ujarnya. Namun, KPK belum merinci pihak lain yang turut diamankan atau barang bukti yang disita dalam operasi tersebut.
Baca Juga:
Quick Count Pilkada Bengkulu 95,67 Persen: Helmi Ungguli Tersangka Rohidin
Ketua Fraksi Golkar DPRD Pekanbaru, Roni Amriel, menanggapi insiden ini dengan harapan agar pelayanan Pemkot Pekanbaru tetap berjalan normal.
"Yang terpenting, pelayanan publik tetap lancar, terutama menjelang akhir tahun di mana banyak program yang harus diselesaikan," kata Roni, seperti dikutip dari B-Network, Hallo Riau.
Roni juga meminta pegawai di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemko Pekanbaru untuk tetap fokus menjalankan tugas mereka meskipun terjadi gejolak di tingkat kepemimpinan.
Kasus ini terjadi di tengah padatnya agenda Pemkot Pekanbaru yang berfokus pada pelayanan masyarakat menjelang akhir tahun.
Meski ada gangguan dalam kepemimpinan, prioritas utama tetap memastikan roda pemerintahan berjalan tanpa hambatan.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]