WahanaNews.co | Umar Abdul Aziz, tokoh Pemuda Jakarta Barat dan Penasehat BPH MPC Kota Bekasi, menuntut pengungkapan segera kasus pencabulan yang tengah ditangani oleh Polda Lampung.
Dalam wawancaranya dengan awak media, Umar menegaskan bahwa aparat kepolisian tidak seharusnya lambat dalam menangani kasus tersebut, mengingat Polda Lampung memiliki unit cyber crime yang dapat mempermudah proses investigasi.
Baca Juga:
Kapolri Pastikan Pengamanan 61 Ribu Lokasi Ibadah dan Rekreasi saat Nataru
“Kasus ini seharusnya tidak sulit untuk diungkap. Polda Lampung memiliki tim cyber yang dapat membantu menelusuri jejak digital pelaku. Bahkan pelaku sempat menelpon ibu korban pada Selasa kemarin dan mengaku sedang dicari polisi. Ini jelas menunjukkan adanya bukti yang bisa dilacak,” ujar Umar kepada awak media di Jakarta, Rabu (18/12/2024).
Umar juga menyampaikan keprihatinannya atas lambannya progres penanganan kasus ini, yang sudah berlangsung lebih dari dua minggu tanpa perkembangan signifikan.
Ia bahkan membandingkan penanganan kasus ini dengan kasus-kasus lain yang lebih cepat mendapat perhatian publik.
Baca Juga:
Kapolri: Personel Gabungan Polri-TNI Amankan 61 Ribu Lokasi Ibadah dan Rekreasi Saat Nataru
“Saya ingin Kapolda Lampung tidak main-main dengan kasus ini. Jika ditangani dengan serius, pengungkapan kasus ini sangat mudah. Kami telah mengirimkan tim dari Jakarta dan Bekasi untuk memantau perkembangan kasus ini. Jangan tunggu sampai kasus ini viral, seperti kasus anak pedagang roti di Jakarta Timur,” tegas Umar.
Keprihatinan masyarakat dan keluarga korban semakin mendalam, mengingat adanya bukti yang dapat langsung dilacak dan harapan agar pihak kepolisian segera mengungkap pelaku.
Umar juga menyampaikan bahwa perhatian terhadap kasus pencabulan anak dan perempuan sudah menjadi instruksi Kapolri, yang harus direspons dengan serius oleh Polda Lampung.