Penyelidikan itu untuk mengetahui kronologisnya, meski kecelakaan tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.
"Kami berharap kasus kecelakaan itu jangan sampai kembali terulang," tegasnya.
Baca Juga:
Keren, Anak Nelayan Mahasiswa UNIAS Bikin 'Book Chapter' tentang Keanekaragaman Hayati Laut Dalam
Kronologi
Sementara itu, Hambali (22), seorang petugas operator side rem di Dermaga 2 Pelabuhan Merak mengatakan posisi mobil Daihatsu Silver saat peristiwa terjadi berada di atas ramdoor atau jembatan penghubung dari dermaga ke kapal feri Shalem.
Namun, saat mobil tersebut mau naik, tali di kapal melebar sehingga side rem tidak lagi menempel di kapal sehingga mobil tercebur masuk ke laut pukul 21.00 WIB.
Baca Juga:
Belum Dibongkar, Warga Resah Pagar Laut 600 Meter di Kohod Masih Menancap
Diketahui, penumpang di dalam mobil itu terdapat pasangan suami-istri, sesuai manifes dan korban dapat diselamatkan setelah 4 personel Polairud Polda Banten Bripka Atur, Bripka Hasanudin, Bripka Abdul Waris dan Bripda Eris dan Basarnas terjun ke air dan mengevakuasi korban dengan menggunakan pelampung.
Saat ini, kedua korban kecelakaan mobil masuk laut dibawa ke RS Krakatau Medika Cilegon untuk mendapatkan penanganan medis.
"Kami berharap kedua orang itu selamat dan bisa kembali berkumpul sama anggota keluarganya," katanya. Sebelumnya, Kepala Unit Siaga SAR Merak, Ferry Krisna menuturkan mobil tercebur ke laut saat akan masuk ke kapal KMP Shalem.